SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita. Bidang Bimbingan Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1. Memahami peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita Contoh-contoh peran peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita 2. Menerima peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita. Contoh-contoh penerimaan peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya tanpa membedakan teman pria atau wanita pada posisi tertentu Bimbingan PRIBADI 3. Menjalankan peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita Praktik menjalankan peran pribadi dalam kelompok sebaya tanpa membedakan peran pria atau wanita pada posisi tertentu Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 6
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita. Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita Bimbingan SOSIAL 2. Mampu menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya sesuai perannya sebagai pria atau wanita 1. Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya tanpa membedakan peran pria atau wanita pada posisi tertentu 2. Praktik menjalankan pola hubungan sosial dengan teman sebaya tanpa membedakan peran pria atau wanita pada posisi tertentu Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 7
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami pengaruh hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar. Contoh-contoh pengaruh hubungan teman sebaga terhadap kegiatan belajar baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif Bimbingan BELAJAR 2. Mewujudkan pengaruh postif dan menghindari pengaruh yang negatif dari hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar. 1. cara-cara dan praktik pengembangan pengaruh positif hubungan teman sebaya terhadap gegiatan belajar 2. Cara-cara dan praktik menghindari dan mengatasi pengaruh negatif hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar 1. Memanfaatkan hubungan teman sebaya dalam upaya pengembangan persiapan karir. 1. Contoh-contoh kemanfaatan hubungan teman sebaya dalam upaya pengembangan persiapan karir 2. Praktik memanfaatan hubungan teman sebaya dalam upaya pengembangan persiapan karir Bimbingan KARIR 2. Memahami bahwa baik pria wanita mempunyai kedudukan yang sama dalam bekerja dan mengembangkan karir. Konsep persamaan jender dalam pilihan dan pengembangan karir Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 8
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas. Bidang Bimbingan Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1. Memahami nilai dan cara-cara berperilaku pribadi dalam kehidupan di luar kelompok sebaya. Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan sosial yang lebih luas Bimbingan PRIBADI 2. Menjalankan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan di luar kelompok sebaya. Praktik menerapkan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan sosial yang lebih luas 1. Memahami nilai-nilai dan cara bertingkah laku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya. Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan diluar kelompok sebaya Bimbingan SOSIAL 2. Mampu menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya. Praktik menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan diluar kelompok sebaya Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 9
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami pengaruh hubungan dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kegiatan belajar. Contoh-contoh pengaruh nilai dan cara berperilaku pribadi dan sosial dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar Bimbingan BELAJAR 2. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari pengaruh negatif dari hubungan dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kegiatan belajar. Praktik mengembangkan pengaruh yang positif dan menghindari pengaruh negatif perilaku pribadi dan sosial dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar 1. Memahami kaitan antara nilai dan cara bertingkah laku dalam bekerja Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kondisi bekerja dan pengembangan karir Bimbingan KARIR 2. Mampu memanfaatkan hubungan dalam kehidupanm sosial yang lebih luas untuk pengembangan karir. Praktik mewujudkan hubungan yang baik antara nilai dan cara berperilaku pribadi dan sosial terhadap pengembangan karir Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 10
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 5. Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni. Bidang Bimbingan Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1. Memahami kemampuan, bakat dan minat yang dimiliki 1. Konsep kemampuan, bakat, minat anak karir dan apresiasi seni 2. Identifikasi kemampuan, bakat, minat diri sendiri 2. Memahami arah kecenderungan karir sesuai dengan bakat dan minat. Identifikasi kecenderungan arah karir sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat Bimbingan PRIBADI 3. Memahami arah apresiasi seni Identifikasi arah apresiasi seni (seni rupa, seni lukis, seni sastra, seni suara dan lain-lain) tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakat, dan minat sendiri 1. Mengenal aspek-aspek sosial terhadap kemampuan, bakat, dan minat Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan kemampuan bakat minat 2. Memahami aspek-aspek sosial dalam pengembangan karir. Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan pengembangan karir Bimbingan SOSIAL 3. Memahami* aspek-aspek sosial dalam apresiasi seni. Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan apresiasi seni Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 11
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami pengaruh positif kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar 1. Contoh-contoh pengaruh positif, kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar 2. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kemampuan, bakat, dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar 2. Memahami pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar 1. Contoh-contoh pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar 2. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar Bimbingan BELAJAR 3. Memahami pengaruh positif apresiasi seni terhadap kegiatan belajar. 1. Contoh-contoh pengaruh positif, apresiasi seni terhadap kegiatan bekajar 2. Cara-cara dan penerapan apresiasi seni terhadap kegiatan belajar Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 12
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami pengaruh kemampuan, bakat, dan minat terhadap karir. 1. Contoh-contoh pengaruh kemampuan, bakat, dan minat terhadap karir 2. Identifikasi pengaruh kemampuan, bakat, dan minat sendiri terhadap pilihan karir 2. Mampu mengarahkan kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat. Identifikasi arah kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat Bimbingan KARIR 3. Mampu mengapresiasi berrbagai jenis karir termasuk karir dalam bidang seni. Identifikasi apresiasi sebagai jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakat, dan minat sendiri Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 13
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1. Memiliki kesadaran dan dorongan yang kuat untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi program sekolah. Motivasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah 2. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk menlanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi. Motivasi dan semangat untuk pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi. 3. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk mempersiapkan karir yang cocok bagi dirinya. Motivasi dan semangat untuk mempersiapkan arah karir yang cocok bagi dirinya. Bimbingan PRIBADI 4. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. Motivasi dan semangat untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 14
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial untuk materi yang dipelajari di SLTP 1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial berbagai materi yang dipelajari di SLTP 2. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial berbagai materi yang dipelajari di SLTP 2. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dari upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dari upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 2. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 3. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir. 1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir 2. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir. Bimbingan SOSIAL 4. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 1. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 2. Mewujudkan pengembangan aspek-aspek sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 15
1 2 3 4 5 6 7 8 1. mampu mempraktekan cara-cara belajar dengan menggunakan sumber-sumber yang bervariasi dan luas Motivasi, sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar di dalam dan di luar kelas, membaca cepat dan tepat, menyiapkan tugas, karya tulis, ulangan/ujian, belajar mandiri dan kelompok, menggunakan alat bantu dan sumber belajar (termasuk buku, kamus, ensiklopedi, jurnal, komputer) untuk semua mata pelajaran 2. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SLTP. 1. Sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SLTP. 2. Praktik pengembangan sikap kebiasaan dan keterampilan belajar secara optimal Bimbingan BELAJAR 3. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut. 1. Sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar yang optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut. 2. Praktik pengembangan sikap, kebiasaan dan keterampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut. Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 16
1 2 3 4 5 6 7 8 4. Mampu belajar secara optimal untuk pengembangan mempersiapkan karir. 1. Sikap kebiasan dan keterampilan belajar secara optimal untuk pengembangan mempersiapkan karir. 2. Praktik pengembangan kebiasaan dan keterampilan belajar secara optimal untuk pengembangan mempersiapkan karir. 5. Mampu belajar secara optimal untuk kehidupan dalam masyarakat. 1. Sikap kebiasan dan keterampilan belajar secara optimal untuk kehidupan dalam masyarakat. 2. Praktik pengembangan sikap kebiasaan dan keterampilan belajar secara optimal untuk kehidupan dalam masyarakat. 1. Mampu mengkaitkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di SLTP dengan karir-karir tertentu. 1. Keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program SLTP dengan karir-karir tertentu. 2. Praktik peningkatan keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program SLTP dengan karir-karir tertentu. 2. Mampu mengkaitkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di SLTP dengan arah pengembangan karir tertentu. Keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program di SLTP dengan arah pengembangan karir yang diinginkan Bimbingan KARIR 3. Mampu menyelenggarakan pengembangan persiapan karir Identifikasi pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 17
1 2 3 4 5 6 7 8 4. Mampu memanfaatkan peranan dalam kehidupan masyarakat untuk pengembangan persiapan karir. 1. Identifikasi peranan kehidupan masyarakat untuk pengembangan persiapan karir yang diinginkan. 2. Praktik penerapan peranan kehidupan masyarakat untuk pengembangan persiapan karir yang diinginkan. Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 18
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri, secara emosional, sosial, dan ekonomi. Bidang Bimbingan Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1. Memiliki gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. Konsep dan contoh-contoh kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi 2. Memilikji gambaran tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. Contoh-contoh tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi. Bimbingan PRIBADI 3. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri, emosional, sosial, dan ekonomi. Motivasi untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri, emosional, sosial dan ekonomi. Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 19
1 2 3 4 5 6 7 8 Bimbingan SOSIAL 1. Memahami aspek-aspek sosial dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. 2. Mewujudkan sikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. 1. Cara-cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. 2. Praktik cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. 1. Memahami pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar. Contoh-contoh pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi dalam kegiatan belajar. Bimbingan BELAJAR 2. Mampu mewujudkan pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi dalam kegiatan belajar. Cara-cara mewujudkan pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi dalam kegiatan belajar, serta penerapannya . Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 20
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. Contoh-contoh kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. Bimbingan KARIR 2. M ampu mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi, serta penerapannya. Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 21
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Jenjang Sekolah : SLTP Sub Tugas Perkembangan : 8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan minat manusia. Bidang Bimbingan Rumusan Kompetensi Materi Pengembangan Kompetensi Kelas Kegiatan Layanan Kegiatan Pendukung Penilaian Keterangan1. Memiliki kesadaran ada dan perlunya sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat. Konsep dan contoh-contoh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat Bimbingan PRIBADI 2. Memiliki dorongan yang kuat untuk berperilaku sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat. Motivasi untuk berpenilaian sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat. 1. Memahami aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara. Bimbingan SOSIAL 2. Mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara. Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara, serta penerapannya. Bimbingan Konseling/Silabus SLTP 22
1 2 3 4 5 6 7 8 1. Memahami pengaruh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar. Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar. Bimbingan BELAJAR 2. Mampu mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara dalam kegiatan belajar. Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara dalam kegiatan belajar, serta penerapannya. Bimbingan KARIR 1. Memahami penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir. Contoh-contoh penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar